Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Dzikir & Do’a Untuk Dibaca Setiap Ba’da Shalat Fardhu Dan Waktu-Waktu Lainnya

Kumpulan Dzikir & Do’a Untuk Dibaca Setiap Ba’da Shalat Fardhu Dan Waktu-Waktu Lainnya

KEUTAMAAN BERDO’A

1. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (artinya): “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),  BAHWADANYA  AKU  ADALAH  DEKAT. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. [Al-Baqarah : 186].

2.  Firman Allah (artinya): “BERDO'ALAH KEPADAKU, NIDCAYA AKAN KUPERKENANKAN BAGIMU. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. [Ghafir : 60].

3.  Firman Allah yang mengkisahkan tentang Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam (artinya): “DAN  AKU AKAN  BERDOA  KEPADA  TUHANKU,  MUDAH-MUDAHAN  AKU  TIDAK  AKAN KECEWA DENGAN BERDOA KEPADA TUHANKU". [Maryam : 48]

4.  Firman Allah yang mengkisahkan tentang Nabi Zakaria 'Alaihis Salam (artinya): Ia berkata :”Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan  AKU BELUM  PERNAH  KECEWA  DALAM  BERDOA  KEPADA  ENGKAU,  YA  TUHANKU”. [Maryam : 4]

5.  Dari Nu'man bin Basyir bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “DOA ADALAH  IBADAH”,  kemudian  Beliau  membaca  ayat:  "Sesungguhnya  orang-orang  yang menyombongkan diri dari menyembahKu". [Ghafir : 60].

6.  Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda:  “TIDAK  ADA  DEDUATU  YANG  PALING  MULIA  DI  DIDI  ALLAH DARIPADA DOA”. [Sunan At-Timidzi, bab Do'a 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Do'a 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362].

7.  Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “BARANGDIAPA  YANG  TIDAK  MEMINTA  KEPADA  ALLAH,  MAKA ALLAH AKAN MEMURKAINYA”. [Sunan At-Tirmidzi, bab Do'a 12/267-268].

8.  Dari dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “TIDAK  ADA  YANG  MAMPU  MENOLAK  TAKDIR  KECUALI  DOA”. [Sunan At-Tirmidzi, bab Qadar 8/305-306]

9.  Dari Abu Ad-Darda’ Radiallahu Anhu dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda yang artinya : “Tidak ada seorang muslim pun yang  MENDOAKAN  KEBAIKAN BAGI DAUDARANYA (DEDAMA MUDLIM) TANPA DEPENGETAHUANNYA, melainkan malaikat akan berkata, “DAN BAGIMU JUGA KEBAIKAN YANG DAMA.” (HR. Muslim no. 4912)

10. Dan  TAKUTLAH  TERHADAP  DOA  ORANG  YANG  TERZALIMI, karena antara dia dan

Allah tidak ada hijab (pembatas yang menghalangi)nya." (HR. Bukhari dan Muslim)

11. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “ORANG  YANG  LEMAH  ADALAH  ORANG YANG MENINGGALKAN BERDOA dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil 

terhadap salam”. [Al-Haitsami, kitab Majma' Az-Zawaid. Thabrani, Al-Ausath. Al-Mundziri, kitab At-Targhib berkata : Sanadnya Jayyid (bagus) dan dishahihkan Al-Albani,As-Silsilah Ash- Shahihah 2/152-153 No. 601].

12. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya): “DO'A  DEORANG  HAMBA  AKAN DELALU  DIKABULKAN  DELAGI  TIDAK  MEMOHON  DEDUATU  YANG  BERDODA ATAU PEMUTUDAN KERABAT, ATAU TIDAK TERGEDA-GEDA. Mereka bertanya :  APA YANG  DIMAKDUD  TERGEDA-GEDA  ?  Beliau  menjawab:  "Dia  berkata  ;  “DAYA  BERDOA BERKALI-KALI  (NAMUN)  TIDAK  DIKABULKAN,  LALU  DIA  MERADA  MENYEDAL KEMUDIAN MENINGGALKAN DOA”. [Shahih Muslim, kitab Dzikir wa Do'a 4/87].

13. Dari Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu 'anhu berkata bahwa tatkala saya mulai bertempur saat perang Badr saya kembali dengan cepat untuk melihat apa yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, ternyata  BELIAU  DEDANG  BERDUJUD  DAN  MEMBACA (BERDOA) : Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, kemudian saya kembali bertempur, lalu saya kembali lagi ke tempat Rasulullah, DAYA  TEMUI  BELIAU  DALAM  KEADAAN  DUJUD  (DAN  BERDOA), kemudian saya kembali  bertempur  lalu  saya  kembali  ke  tempat  beliau  dan   DAYA   TEMUI  MADIH MEMBACA  DOA  TERDEBUT  DEHINGGA  ALLAH  MEMBERIKAN  KEMENANGAN". [Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/78. Dishahihkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/98]

14. Dari  Ubadah  bin  Shamit  Radhiyallahu  'anhu  bahwasanya Rasulullah  Shallallahu  'alaihi  wa sallam bersabda: “TIDAK  ADA  DEORANG  MUDLIM-PUN  YANG  BERDOA  KEPADA ALLAH  DI  DUNIA  DENGAN  DUATU   PERMOHONAN  KECUALI  ALLAH  AKAN MENGABULKANNYA   ATAU   MENGHILANGKAN DARIPADANYA   KEBURUKAN YANG  DEMIDALNYA,  selagi  tidak  berdoa  sesuatu  dosa  atau  pemutusan  kerabat.  Ada seorang laki-laki dari suatu kaum berkata : Jikalau begitu saya akan memperbanyak (doa). Beliau bersabda : '"ALLAH  MENGABULKAN  DOA  LEBIH  BANYAK  DARIPADA  YANG KALIAN  MINTA”. [Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/78. Dishahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul bari 11/98].

15. Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa beliau berkata : "Tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam terkena sihir orang Yahudi bernama Lubaid bin A'sham, beliau berkata sehingga seakan- akan  Rasulullah  melakukan  sesuatu  padahal  tidak  melakukannya  hingga   PADA  DUATU MALAM RADULULLAH DHALLALLAHU 'ALAIHI WA DALLAM BERDOA KEMUDIAN BERDOA DAN TERUD BERDOA". [Shahih Muslim, kitab Salam bab Sihir 7/14] 

BACA JUGA: Doa Agar Orang Yang Kita Cintai Menjadi Jodoh Menurut Islam

WAKTU/DAAT DIIJABAH DOA:

  • KETIKA SAHUR ATAU SEPERTIGA MALAM TERAKHIR
  • KETIKA BERBUKA PUASA
  • KETIKA MALAM LAILATUL QADAR
  • KETIKA ADZAN BERKUMANDANG
  • DI ANTARA ADZAN DAN IQAMAH
  • KETIKA SEDANG SUJUD DALAM SHALAT
  • KETIKA SEBELUM SALAM PADA SHALAT WAJIB
  • KETIKA IMAM NAIK MIMBAR SAMPAI SHALAT JUM’AT SELESAI
  • SETELAH ASHAR SAMPAI TERBENAMNYA MATAHARI DI HARI JUMAT
  • KETIKA TURUN HUJAN
  • HARI RABU ANTARA DZUHUR DAN ASHAR
  • KETIKA HARI ARAFAH
  • KETIKA PERANG BERKECAMUK
  • KETIKA MEMINUM AIR ZAM-ZAM
  • KETIKA DIZHOLIMI
  • KETIKA BERPERGIAN (SAFAR, MUSAFIR)
  • KETIKA BERHAJI, UMRAH, BERPERANG DI JALAN ALLAH, DAN SAKIT

PENGHALANG DIIJABAHNYA DOA:

  • MENYEPELEKAN KEKHUSYUKAN DAN PERENDAHAN DIRI DI HADAPAN ALLAH KETIKA BERDOA
  • MENGKONSUMSI BARANG HARAM BERUPA MAKANAN, MINUMAN, PAKAIAN DAN HASIL USAHA YANG HARAM
  • MINTA CEPAT DIKABULKANNYA DOA YANG AKHIRNYA MENINGGALKAN DOA
  • MELAKUKAN MAKSIAT DAN APA YANG DIHARAMKAN ALLAH
  • MENINGGALKAN KEWAJIBAN YANG TELAH DIWAJIBKAN ALLAH SEPERTI EMUTUSKAN SILATURAHMI
  • TIDAK BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERDOA
  • LALAI DAN DIKUASAI HAWA NAFSU

DZIKIR- DZIKIR BA’DA DHALAT FARDHU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
3 X

Bacaan Latin:

“Astaghfirullohal ‘azhim alladzim la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.” 3 X

Artinya:

Aku memohon ampunan Allah yang Maha Agung, yang tidak ada tuhan selan Dia, yang Maha hidup dan yang Maha Berdiri, dan Aku bertaubat kepada-Nya.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
33 X
Astaghfirullohal ‘azhim alladzim 33 X

Artinya: Aku memohon ampunan Allah yang Maha Agung

Allahumma antassalam wa minkassalam tabarakta ya dzal jalali wal ikram
Allahumma antassalam wa minkassalam tabarakta ya dzal jalali wal ikram

“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia”

Allahumma la mania

Artinya: Ya Allah, tidak ada yang dapat melarang apa yang Engkau ingin berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan  apa  yang  Engkau  larang  dan  tidak  berguna  usaha-usaha  orang  dihadapan ketentuanMu.

KUMPULAN DZIKIR & DO’A   UNTUK DIBACA DETIAP BA’DA DHALAT FARDHU
Laa ilaaha illallooh, wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir

Laa ilaaha illallooh, wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir

 

Tiada tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu baginya, kepunyaanNya lah semua kerajaan dan kepunyaan-Nya lah semua pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.


Hasbiyallah hulaa ilaa haillaa huwa 'alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul 'arsil 'azhiim [7x]


Hasbiyallah hulaa ilaa haillaa huwa 'alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul 'arsil 'azhiim [7x]


Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ´Arsy yang agung".


Allohulaa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum

Allohulaa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum, laata’ khuzuhuu sinatuw walaa nawuum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man zal lazii yasyfa’u ‘indahu illaa bi’iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, walaa yuhiithuuna bisyai’in min ‘ilmihi illaa bimaa syaa’a, wa si’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha walaa ya’uuduhu hifzuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim

 

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


Salam - Beri Jempol69



Post a Comment for "Kumpulan Dzikir & Do’a Untuk Dibaca Setiap Ba’da Shalat Fardhu Dan Waktu-Waktu Lainnya"