WOW! Ini 4 Dia Syarat Istri Boleh Bekerja Tetap Disukai Allah

WOW! Ini 4 Dia Syarat Istri Boleh Bekerja Tetap Disukai Allah - Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi robbil alamin. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa'ala 'ali sayyidina wamaulana muhammad. Amma ba'du

Saudaranya dirahmati Allah..

Alhamdulillah..

Senang sekali rasanya kita masih bisa berjumpa kembali di rangkuman tausiyah singkat blog kami ini, tak bosan-bosan kami mendoakan kepada pembaca semua, semoga tetap diberikan kesehatan. Baik dhohir maupun batin, dilapangkan rezekinya, dimudahkan segala urusannya, dilindungi oleh Allah subhanahu wata'ala.

4 Dia Syarat Istri Boleh Bekerja Tetap Disukai Allah

Dan jika saudara dengan sampai saat ini masih terlilit hutang Semoga Allah cepat melunaskan hutangnya, dipanjangkan umur kita dalam ketaatan dan kebaikan. Amin amin ya robbal alamin

Peran istri yang juga merangkap menjadi wanita karir, bukanlah hal yang jarang kita temui. Termasuk salah satunya adalah di Indonesia sendiri.

Biasanya ada tiga alasan yang membuat seorang istri harus mencari nafkah, yaitu ketidakmampuan suami untuk mencari nafkah, kurangnya penghasilan dari suami, atau faktor adat dan kebiasaan.

Di dalam Islam memang tidak ada larangan secara khusus bagi wanita untuk bekerja mencari nafkah, namun juga bukan berarti posisi suami sebagai pencari nafkah utama lantas tergantikan apabila seorang istri telah bekerja.

Ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Syeikh Abdul Aziz bin baaz yakni;

"Islam tidak melarang wanita untuk bekerja dan bisnis, karena Allah azzawajalla mensyariatkan dan memerintahkan hambanya untuk bekerja"

Dalam FirmanNya;

Katakanlah wahai Muhammad; "Bekerjalah kalian maka Allah rasulnya dan para Mukmin akan melihat pekerjaanmu" - Quran surat At-taubah ayat 105

Yang maknanya perintah tersebut mencakup pria dan wanita, Allah juga mensyariatkan bisnis kepada semua hamba-nya berikhtiar dan bekerja.

Akan tetapi bagi wanita atau istri yang ingin bekerja di luar rumah wajib memperhatikan pelaksanaan pekerjaan atau bisnisnya yakni usahakan pelaksanaannya bebas dari hal-hal yang menyebabkan masalah dan kemungkaran. Tidak ada ikhtilaf atau campur dengan pria yang bisa menimbulkan fitnah.

Lalu apa saja empat syarat yang harus dipenuhi apabila seorang istri ingin bekerja di luar?

1. Pekerjaan yang dilakukannya memang membutuhkan tenaga perempuan

Misalnya adalah suster bagi pasien perempuan, salon kecantikan khusus wanita, kursus untuk para perempuan dan lain sebagainya.

2. Apabila memang suami tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

Sehingga mengharuskan istri untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

3. Tidak Menggugurkan Kewajibannya Sebagai Seorang Ibu Ramah Tangga

Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang istri haruslah tidak menggugurkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga, karena mengurus rumah adalah pekerjaan wajibnya dari seorang istri.

4. Mendapat Izin Dari Suaminya

Sekarang yang keempat dan yang paling penting adalah, harus mendapat izin dari suami untuk bekerja.

apabila seorang istri sudah mendapat izin dari suami, maka seorang Istri wajib memperhatikan tuntunan syariat-Nya, karena telah diperbolehkan bekerja oleh suaminya.

Yakni tuntunan Syariat sbb;

- Pertama adalah sekalipun seorang itu sudah bekerja maka tetap tidak boleh melalaikan kewajibannya kepada suami, ia harus menyenangkan hati suami dan lebih untuk anaknya.

Apabila karena bekerja kemudian istri melalaikan kewajibannya maka bisa dikatakan memburu yang kecil tetapi kehilangan yang besar, oleh sebab itu syariat pertama ini harus dipegang teguh oleh seorang istri.

- Lalu Syariat Yang kedua pekerjaan yang dilakukan istri tidak boleh bertentangan dengan hukum al-quran dan Sunnah.

Contoh misalnya adalah peraturan di tempat kerja, seorang istri tidak diperbolehkan berhijab sehingga seorang istri tidak tertutup auratnya di tempat kerja tersebut, atau pekerjaan si istri merupakan pekerjaan yang memang diharamkan oleh Allah subhanahuwata'ala misalnya adalah bekerja di tempat yang menghalalkan riba.

apabila hal ini terjadi sebaiknya tidak perlu memaksakan untuk dilakukan.

- Lalu tuntunan syariat ketiga yang harus dipenuhi adalah istri harus tetap patuh kepada perintah suami dalam hal kebaikan, sekalipun seorang istri telah berpenghasilan setara atau lebih besar dari penghasilan suaminya.

Hal ini semata-mata supaya tidak menimbulkan laknat dari Allah dan tentara malaikatnya.

- Baru tuntunan syariat keempat yang harus tetap dipenuhi adalah apabila istri dalam melakukan pekerjaan tersebut, kemudian ada tuntutan Safar atau bepergian dan menginap, maka istri harus dan wajib ditemani oleh mahramnya.

Dan hal ini adalah perkara yang banyak sekali dilanggar oleh para istri padahal Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda;

"Laki-laki tidak boleh berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya dan istri tidak boleh bepergian tanpa mahram"

Karena jika syariat ini tidak dipegang teguh oleh para istri laknat iblis kepada Nabi Musa Alaihissalam akan terjadi.

Ini jika engkau sedang duduk berduaan dengan wanita yang bukan muhrim, makan jangan lupakan aku, sebab aku akan memaksamu melakukan perbuatan zina, jika laki-laki dan wanita berduaan dengan yang bukan muhrim, maka yang ketiga adalah aku iblis"

Oleh sebab itu pesan bagi para istri yang sekarang sudah bekerja atau yang baru ingin bekerja dan kerjakanlah empat syarat dan kriteria tersebut dengan benar.

Jika ditengah jalan ada masalah dengan suami perihal pekerjaan maka koreksilah diri sendiri terlebih dulu dan jangan langsung membantah atau menyalahkan tanpa tahu sebabnya.

Mari kita semua berdoa semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu mencukupkan kebutuhan rezeki kesehatan dan kekuatan Iman untuk kita semua amin amin ya robbal alamin

wallahualam Bishawab..

Semoga materi ini bermanfaat..

Sampai ketemu pada materi berikutnya dan Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Salam ..Beri-Jempol69