Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Karakter Binatang Yang Menentukan Nasib Kita Diakhirat

Beri-Jempol69. 3 Karakter Binatang Yang Menentukan Nasib Kita Diakhirat.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah Alhamdulillahi robbil 'alamin..

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa'ala ali sayyidina wamaulana muhammad..

Amma ba'du..

Saudaranya dirahmati Allah..

3 Karakter Binatang Yang Menentukan Nasib Kita Diakhirat.

Alhamdulillah senang sekali rasanya kita masih bisa berjumpa kembali di rangkuman tausiyah singkat ini.

Tak bosan-bosan kami mendoakan kepada pengunjung setia blog kami semoga tetap diberikan kesehatan baik dhohir maupun batin.

Dilapangkan rezekinya..

Dimudahkan segala urusannya..

Dilindungi oleh Allah subhanahu wata'ala..

Dan saudara dengan sampai saat ini masih terlilit hutang, semoga Allah cepat melunaskan hutang-hutangnya..

Dipanjangkan umur kita dalam ketaatan dan kebaikan..

Amin amin ya robbal alamin..

Pembaca yang dirahmati Allah..

Kita semua tahu bahwa Allah telah banyak menyebutkan nama-nama makhluk ciptaanNya dalam Alquran..

Tujuan Allah menciptakan makhluk tersebut bukanlah sekedar penciptaan biasa, akan tetapi ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik di dalamnya..

Dalam Quran surah al-baqarah ayat 26 Allah Subhanahuwata'ala sudah berfirman;

Yang artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.

Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan;

Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan, dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu pula banyak orang yang diberinya petunjuk dan tidak ada yang disesatkan Allah, kecuali orang-orang yang fasik".

Aan diantara beberapa binatang yang Allah sebutkan dalam Alquran adalah; Semut, Laba-laba dan Lebah.

Dari ketiga binatang tersebut, kita bisa memetik pelajaran yang sangat berarti, untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan dari ketiga Binatang ini lah, kita akan mengetahui dimana posisi kita di akhirat nanti..

Apakah neraka ataukah surga?..

Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari 3 Binatang Kecil

Lalu apa yang bisa kita pelajari dari ketiga binatang kecil tersebut;

1. Semut

Yang pertama adalah semut-semut merupakan salah satu hewan yang paling rajin menumpuk-numpuk makanan, ia menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk mengumpulkan makanan sedikit demi sedikit tanpa pernah cuti.

Semut cenderung menghimpun makanan untuk persediaan bertahun-tahun, meskipun ia tahu usianya sendiri tak lebih dari satu tahun.

Lalu pesan apa yang bisa kita ambil dari semut?

Yakni ketamakan dalam mengumpulkan sesuatu, yang mana kita juga sering melihat semut berusaha memikul sesuatu yang jauh lebih besar dari tubuhnya, yang mungkin saja itu tidak berguna baginya.

Semut tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan mereka menerapkan kedisiplinan dalam koloninya sehingga tidak ada istilah libur bagi mereka.

Lalu Apa hikmah bagi manusia yang berbudaya seperti semut?

Manusia yang berbudaya semut akan senang sekali menumpuk sesuatu yang mungkin tidak akan pernah dinikmatinya. 

Ia menggali ilmu sangat banyak akan tetapi tidak mengolahnya, sehingga jiwanya tetap saja kering dan tidak memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar.

Di era sekarang banyak sekali manusia yang berlomba-lomba menumpuk harta, tanpa mengerti harta itu sendiri. 

Sehingga orang yang semacam ini terus menerus merasa fakir, bahkan manusia yang berbudaya semut akan bekerja terus-menerus sampai lupa waktu, lupa menikmati hasil dari pekerjaannya, dan lupa bersyukur kepada Allah subhanahuwata'ala.

Yang terbesit dalam pikiran manusia berbudaya semut adalah ajimumpung, padahal itu hanyalah panggilan setan agar tak henti-henti mengejar dunia.

2. Laba-laba

Lalu yang kedua adalah laba-laba, bagi sebagian orang laba-laba mungkin terlihat menakutkan meskipun sarangnya lemah, akan tetapi bukan tempat yang aman bagi makhluk lain, seperti semut, lalat dan lain sebagainya.

Dalam Qur an Aurah Al Ankabut ayat 41, Allah subhanahuwata'ala sudah berfirman;

Yang artinya:

"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah, seperti laba-laba yang membuat rumah, dan  sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui"

Dalam ayat ini Allah mengumpamakan kepada para penyembah berhala, yang mana mereka percaya bahwa tempat yang paling aman untuk berlindung adalah rumahnya sendiri bukan dari Allah.

Padahal Allah sudah memperingatkan dalam Surat tersebut, tidak ada tempat perlindungan jauh lebih aman daripada Allah azzawajalla. Sehingga Allah mengumpamakan rumah orang-orang tersebut seperti sarang laba-laba. Lemah dan akan hancur apabila tertimpa suatu benda, begitu juga dengan kaum musyrikin, yang percaya kepada kekuatan sesembahan-sesembahan mereka sebagai tempat berlindung.

Baca Juga: Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam

Pada sesembahan-sesembahan itu tidak mampu sedikitpun menolong mereka dari azab Allah di Dunia.

Seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib dan lain sebagainya.

Manusia yang berbudaya seperti laba-laba, tidak pernah berfikir apa, dimana, dan kapan ia makan. Tapi yang mereka pikirkan adalah siapa hari ini yang akan mereka makan.

Manusia berbudaya laba-laba tidak akan mengenal artinya kawan, balas budi, dan belaskasihan. Semua dilandaskan atas kepentingan dirinya dan menikam kawan adalah tradisinya, meneguk di air keruh adalah keahliannya, rajatega adalah gelarnya intrik, dan fitnah adalah atributnya.

Karena orang-orang seperti ini mempunyai prinsip hidup hanya sekali, maka nikmati sepuas-puasnya, dan masalah akhirat itu masalah nanti. Naudzubillah...

3. Lebah.

Lalu binatang tiga adalah lebah, lebah merupakan salah satu binatang yang sangat disiplin dalam pembagian waktunya.

Mereka pun bekerja dengan sangat tertib, imbas dari pekerjaan para lebah akan menghasilkan kebaikan, manfaat dengan tempat kerjanya. 

Sarangnya di bangun segi enam yang telah terbukti sangat ekonomis dan kuat, apabila dibandingkan dengan segi empat atau segi lima.

Selain itu sarangnya juga selalu terjaga dari benda-benda yang tidak berguna, makanannya pun terpilih dari sari-sari bunga yang kemudian diolah menjadi madu dan lilin.

Sifat lebah tidak pernah mengganggu, sengatnya dikeluarkan hanya dalam keadaan darurat saja. Karena ia tahu setelah mengeluarkan sengatan, Ia pun terancam akan mati, bahkan sengatannya pun berguna bagi penyembuhan penyakit-penyakit tertentu, dan uniknya lebih suka tinggal di tempat-tempat yang gampang.

Baca Juga: Amalan Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal Sesuai Sunnah

Terlihat kebersamaannya pun sangat kuat sekali, terganggu bisa jadi akan muncul persatuan untuk membalasnya.

Manusia yang berbudaya lebah tidak suka mengganggu apalagi merusak, tidak makan kecuali yang baik, tidak berbuat kecuali yang menghasilkan, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat, tidak  berkorban kecuali untuk kepentingan orang lain.

Tidak pernah rebut kecuali untuk kebenaran, tidak menyengat kecuali untuk memberi pelajaran bagi orang zalim, dan rela mati demi membela agama Allah.

Akhlak yang bisa kita teladani dari lebah adalah sbb;

- Yang pertama lebah menghisap sari pati bunga.

Artinya hanya memakan-makanan yang baik-baik dan halal yang dimakan. 

- Yang kedua lebah keluarkan madu.

Artinya berbicara yang baik-baik, bukan cacian, celaan, hinaan, atau bahkan sumpah serapah.

- Yang ketiga lebah hinggap di mana saja mereka tidak merusak tangkai bunga.

Maksudnya adalah dimanapun seorang muslim berada, mereka sebagai Rahmatan lil alamin, tapi juga agama muslim diganggu, maka pengusiknya akan dikejar sampai kemanapun.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah berpesan;

Bahwa seorang mukmin itu hendaklah seperti lebah, terpelihara dari barang haram, mendatangkan manfaat bagi orang lain, terorganisir dengan baik, serta siap berjihad memerangi musuh-musuh Allah.

Akan tetapi jika kita melihat kondisi sekarang ini, amanat Rasulullah tak banyak yang menjalankan. Realita yang terjadi adalah manusia lebih suka berkiblat pada semut dan laba-laba, dibanding lebah.

Ingatlah pesan rasulullah yang satu ini;

"Sabar dari menahan hawa nafsu itu berat, tapi menahan siksaan neraka jauh lebih berat daripada menahan adu domba yang dialami.

Semoga materi ini bermanfaat, sampai ketemu pada materi berikutnya dan Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Salam - BeriJempol69

Post a Comment for "3 Karakter Binatang Yang Menentukan Nasib Kita Diakhirat"