Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam
Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam - Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Saudaraku yang dirahmati Allah, doa adalah untaian kata yang terangkai indah penuh makna, terangkat tinggi nan mulia karena keutamaannya.
Terangkai harapan yang besar di dalamnya, menjadi teman tatkala sendiri menjadi pelipur lara tetap kalau berduka, dan menjadi perisai disaat musuh mengancamnya.
Dalam Quran Surah Al-Anbiya Ayat 90, Allah Subhanahuwata'ala sudah Berfirman;
"Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami".
Ayat tersebut mengingatkan kita tentang kisah Nabi Ayyub Alaihissalam. Nabi Ayub adalah nabi dari Bani Israil yang paling terkenal kesabarannya. Bahkan bisa dikatakan beliau adalah orang yang paling sabar di masanya, sehingga beliau dijadikan simbol kesabaran. Dimana orang biasanya berkata sabarlah seperti kesabaran Nabi Ayyub.
Baca Juga: Amalan Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal Sesuai Sunnah
Selain itu Nabi Ayub adalah seorang Nabi yang terkenal kaya raya dengan harta melimpah dan jumlah ternak yang luar biasa banyaknya, meski demikian Nabi Ayyub alaihissalam tetap tekun beribadah kepada Allah, dan tidak henti-hentinya melakukan kebajikan.
Para malaikat di langit terkagum-kagum dan membicarakan tentang ketaatan Nabi Ayub, dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah.
Iblis yang mendengar pembicaraan para malaikat ini merasa iri, dan ingin menjerumuskan Ayub. Agar menjadi yang tidak sabar dan celaka.
Mula-mula iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar tersesat dan tidak bersyukur kepada Allah, namun usahanya ini gagal, dan dia tetap tak tergoyahkan.
Lalu iblis menghadap Allah meminta agar hanya diijinkan untuk menguji keikhlasan Nabi Ayub, iblis berkata;
"Wahai Tuhan sesungguhnya Ayub senantiasa patuh dan berbakti kepadaMU, senantiasa memujiMU. Tak lain hanyalah karena takut kehilangan kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadanya.
Karena ia ingin kekayaan tetap terpelihara semua, ibadahnya bukan karena ikhlas cinta dan taat kepadaMU, Andaikata Ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, serta anak-anak dan istrinya. Apakah ia akan tetap taat dan ikhlas menyembahMU?"
Lalu Allah berfirman kepada iblis;
"Sesungguhnya Ayyub adalah hamba-KU yang sangat taat kepadaKU, Ia seorang yang baik, apa yang ia lakukan untuk mendekatkan diri kepadaKU, adalah semata-mata karena iman yang teguh kepadaKU, iman dan taqwanya takkan tergoyahkan hanya oleh perubahan keadaan duniawi, cintanya kepadaKU takkan berkurang walaupun ditimpa musibah ataupun ia melanggar dirinya. Karena ia yakin bahwa apa yang ia miliki adalah pemberianKU, yang sewaktu-waktu dapat AKU cabut daripadanya, atau kejadian berlipat ganda ia bersih dari segala tuduhan dan prasangkamu, engkau tidak rela melihat hamba-hambaKU, anak cucu Adam berada di atas jalan yang lurus untuk menguji keteguhan hati Ayyub dan keimanannya. Pada Takdir engkau KU ijinkan kau menggoda dan mencoba memalingkannya dari KU, kerahkan seluruh pembantu-pembantu mu untuk menggoda Ayyub, melalui harta dan keluarganya, cerai beraikan keluarganya yang rukun, damai sejahtera itu. Lihatlah seperti apa kemampuanmu untuk menyesatkan Ayub hambaKU"
Setelah itu iblis dan para pembantunya mulai menyerbu keimanan Nabi Ayub, mula-mula mereka membinakan hewan ternak peliharaan Nabi Ayub, disusul lumbung-lumbung jagung dan lahan pertaniannya dibakar hingga musnah.
Iblis mengira Nabi Ayyub Alaihissalam akan mengeluh setelah kehilangan ternak dan pertaniannya. Namun ternyata Nabi Ayyub Alaihissalam tetap berhusnudzon atau berbaik sangka kepada allah, segalanya ia pasrahkan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ciri-ciri Shalat Tidak Sah Jika Lakukan Ini
Harta adalah titipan Allah, yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali. Merasa gagal iblis mendatangi putra-putri Nabi Ayub Alaihissalam yang sedang berada disebuah gedung yang besar dan megah.
Mereka menggoyang-goyang tiang rumah sehingga roboh, dan membuat anak-anak dari Nabi Ayyub Alaihissalam yang berada didalamnya meninggal dunia.
Iblis mengira usahanya kali ini akan berhasil menggoyahkan Iman dari Nabi Ayub, yang memang sangat menyayangi putra-putrinya itu. Namun sekali lagi iblis harus kecewa, Nabil tetap berserah diri kepada Allah.
Ia memang bersedih hati dan menangis tetapi jiwa dan hatinya tetap kokoh dalam keyakinan, bahwa jika Allah yang Maha Pemberi menghendaki sesuatu, tak ada seorangpun yang mampu menghalanginya.
Iblis yang masih belum puas lalu menaruh penyakit, dan berhasil di sekujur tubuh Nabi Ayub sehingga beliau menderita penyakit kulit yang sangat menjanjikan, lebih parah lagi para tetangga Nabi Ayyub alaihissalam, tidak mau ketularan penyakit yang diderita Nabi Ayub, akhirnya mengusir dari kampung mereka.
Dan pergilah Nabi Ayub dan sama istrinya Rahmah ke sebuah tempat yang sepi dari manusia, waktu tujuh Tahun dalam penderitaan terus-menerus memang merupakan waktu yang cukup lama, bagi Nabi Ayub dan rahmah.
Namun Nabi Ayub tetap bersabar dan dzikir menyebut asma Allah, lalu istri Nabi Ayyub berkata;
"Seandainya engkau berdoa kepada TuhanMU, niscaya DIA akan membebaskanmu"
Namun Nabi Ayyub alaihissalam malah menjawab;
"Aku telah hidup selama 70 tahun dalam keadaan sehat, dan Allah baru mengujiku dalam keadaan sakit selama tujuh tahun. 7 tahun itu amat sedikit dibandingkan masa 70 tahun"
Akhirnya apa yang terjadi? Iblis pun menyerah dan mengakui bahwa Nabi Ayub adalah seorang nabi Allah, dengan tingkat kesabaran yang amat sangat tinggi. Sakit Nabi Ayub membuat tidak ada lagi anggota badannya yang utuh, kecuali jantung, hati dan lidahnya.
Dengan hati dan lidah ini Nabi Ayyub Alaihissalam tak pernah berhenti berdzikir kepada Allah, sampai suatu ketika lantunan Dzikirnya dijawab oleh Allah.
Lalu Allah berfirman;
"Tatapkanlah kakimu ke tanah, dari situ akan memancar air yang dengannya engkau akan sembuh dari penyakitmu, kesehatanmu akan pulih jika kau mempergunakannya untuk minum"
Dan Dzikir apa yang dimaksud yang dibaca Nabi Ayub? Yakni;
Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin:
Annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn
Artinya:
"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Apa keutamaanya membaca Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam Nabi Ayyub ini?
1. Pengakuan Atas Kemurahan Allah SWT
Yang pertama adalah; Pengakuan kita atas kemurahan Allah, pengakuan atas Allah dengan sifatNya yang maha belas kasih kepada hamba-hambaNya.
Yang mau berdoa, permintaan untuk segera ditangkap segala macam penyakit dalam tubuh kita.
2. Doa Agar Diberikan Kesehatan.
Dan yang terakhir adalah; Permohonan untuk diberikan kesehatan.
Lalu kapan waktunya boleh dikerjakan untuk membaca Doa Penyembuh Segala Penyakit ini.
Setelah selesai salat
Akan selalu dijauhkan dari segala penyakit, atau jika kita dalam kondisi sedang sakit, dzikir ini pun bisa kita tunjukkan kepada keluarga, kerabat, teman dekat, sepupu dan lain sebagainya.
Asal kita ikhlas meminta kepada Allah untuk diberikan kesehatan kepada siapapun yang saudara inginkan. Meskipun dari segi medis sulit untuk disembuhkan, Insyaallah dengan zikir ini Allah akan memberikan kemudahan dan segera mengangkat penyakit dari tubuh kita.
Yang terpenting adalah lantunkan zikir ini dengan penuh keyakinan dan penuh pengharapan kepada Allah.
Lalu imbangi dengan berikhtiar, karena Allah sudah berjanji dalam Quran Surah Al-Anbiya, Ayat 84;
"Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu menghilangkankan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan Keluarganya kepadanya, dan cara melipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu Rahmat dari sisi Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah"
Yang menarik adalah di akhir ayat dijelaskan dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
Artinya adalah siapa yang mengamalkan Dzikir ini dengan penuh pengharapan kepada Allah, maka akan disembuhkan penyakitnya. Dan janji Allah adalah suatu kebenaran.
Wallahu'alamubissowab.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Salam - BeriJempol69
Post a Comment for "Doa Penyembuh Segala Penyakit Menurut Islam"