8 Kebisaan Tanpa Sadar Menolak Rezeki, No. 1 Sering Banget Kita Lakukan

8 Kebiasan Tanpa Sadar Menolak Rezeki, No. 1 Sering Banget Kita Lakukan - Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh. Bismillah, wasshalatu wassalamu ala rasulillah, waba'du..

Sebenarnya mengenai rezeki ini jika kita yakin tidak usah dipikirkan, apalagi sampai dibuat pusing tujuh keliling. Kita harus yakin manusia yang hidup didunia ini diciptakan oleh Allah sudah tentu rezekinya pun dijamin.

Itu sudah pasti, dan tidak akan ter tukar dengan punyanya rezeki orang lain. Kita juga harus jeli untuk memandang sebuah rezeki itu tidak sebatas kekayaan uang yang melimpah.

Anak yang yang kita miliki, istri yang kita punyai, orangtua, sanak saudara itu semua rezeki pemberian Allah SWT.

Kesehatan yang selama ini menyertai kita dan keluarga, itu merupakan rezeki yang paling utama tentunya. Sebab, mau seberapa banyak uang yang kita miliki, jika badan kita dalam keadaan sakit itu rasanya tidak berguna.

Makanya jangan heran ada orang yang hartanya sampai habis untuk membiayai pengobatan agar dia sembuh dari sakit yang selama ini dideritanya.

Dengan catatan kita menggunakan karunia yang Allah telah berikan seperti badan yang sehat, pikiran yang normal agar digunakan untuk menjemput rejeki.

Disamping kita giat berusaha mencari sumber-sumber rezeki, namun tanpa sadar banyak dari kita dengan sendirinya menolak akan datangnya rezeki, tentunya memang tidak sengaja alias tidak niat.

Nah maka dari itu kami uraikan dibawah ini apa saja tindakan yang seharusnya tidak perlu kita lakukan, agar rejeki kita tidak tertolak.

Sedikit demi sedikit kita rubah kebiasaan buruk kita, dan menggantinya dengan hal-hal baru yang lebih memberdayakan diri kita.

Ini Dia Kebisaan-kebisaan Tanpa Sadar Menolak Rezeki Ada 8

Kita akan bahas satu persatu dari 8 kebisaan yang tanpa sadar justru menolak rezeki yang akan datang kepada kita.

1. Kebanyakan Mengeluh.

Hal ini mungkin tanpa sadar kita sering melakukannya, padahal kebiasaan tersebut bisa menjauhkan kita dari rezeki yang akan datang kepada kita. Kenapa demikian? Mengeluh berarti kita tidak puas dengan apa yang kita dapat dan kita miliki, yang akibatnya kita akan jauh dari rasa syukur kepada Allah. Padahal kita semua tahu, Syukur adalah jalan Allah memberikan rezeki lebih kepada kita.

Oleh sebab itu mulailah bersyukur sedikit ataupun banyak, besar ataupun kecil yang kita dapatkan hari ini. Dan yakinlah jika kita bersyukur hari ini Insya Allah akan cukup atau bahkan memberikan lebih kepada kita.

Lalu kebiasaan yang kedua adalah;

2. Materialistis Atau Matre.

Kebiasaan matrealistis atau mengukur segala sesuatu dengan uang dan barang, ternyata menjadi satu sikap yang bisa menolak rezeki.

Orang yang memiliki sikap materialistis biasanya akan memandang rendah, orang lain yang tidak memiliki kekayaan seperti dirinya.

Sementara itu mereka akan memperlakukan orang kaya dengan sebaik-baiknya, padahal Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak melihat hambanya dari seberapa banyak kekayaannya, dan seberapa besar harta bendanya. Akan tetapi Allah memandang hambaNya dari segi imanNya.

Kebiasaan bersikap materialistis dapat membuat manusia mendewakan harta di atas segala-galanya, hal ini tentu saja bisa menjerumuskan manusia tersebut pada Syirik. Yakni salah satu dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wata'ala, sebelum benar-benar bertaubat dari kemusyrikkannya.

Oleh karena itu hindarilah kebiasaan menilai segala sesuatu dari segi kekayaan dan barang-barangnya, sebelum akan menjadikan diri kita sombong dengan apa yang kita punya. Sedangkan kita tahu Allah sangat membenci hamba-hambanya yang menyombongkan diri.

Lalu kebiasaan yang ketiga adalah;

3. Makan Makanan Haram.

Makanan yang haram saat ini tidak hanya sebatas daging babi, bangkai, darah dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah, akan tetapi makanan yang bersumber dari rezeki yang tidak halal. Seperti korupsi, mencuri, nepotisme, hasil riba dan lain sebagainya.

Ternyata mengkonsumsi makanan yang didapat dengan cara haram bisa menjadi salah satu kebiasaan, yang tanpa disadari dapat menolak rezeki dari Allah Subhanahu wata'ala.

Tubuh yang tumbuh dengan makanan haram, maka tidak akan malu untuk melakukan perbuatan yang diharamkan pula ketika mencari rezeki.

Padahal Allah sudah sangat jelas melarang hambanya memakan makanan yang didapat dengan cara yang haram.

Lalu biasanya keempat adalah;

4. Berlebihan Dalam Mengejar Duniawi.

Dunia memang senantiasa menawarkan kenikmatan bagi penghuninya, kenikmatan tersebut terkadang bisa membawa kita mudah terperdaya, lupa bersyukur dan lupa beribadah kepada Allah subhanahuwata'ala.

Apabila kita terlalu di sibukkan dengan urusan dunia, dan lupa menabung amal kebaikan untuk di akhirat kelak, maka insya Allah rezeki yang datang kepada kita akan terasa sangat sulit.

Kebiasaan yang demikian ini menjadi salah satu hal yang tanpa disadari, bisa menolak rezeki. Bagaimana Allah akan memberikan rezekinya, sementara kita tidak pernah mengingatNya dan mendekat untuk mengerjakan segala perintahNya.

Oleh sebab itu seimbangkan urusan dunia dan akhirat kita terlebih dulu, Insyaallah dengan seperti itu dunia dan akhirat akan kita dapatkan.

Lalu kebiasaan yang kelima adalah;

5. Tidak Menjaga Badan.

Kesehatan merupakan senjata utama untuk menjemput rezeki, badan sudah Allah sediakan untuk kita, dengan selalu menjaga kesehatan, secara tidak langsung kita juga menjaga karunia dan rezeki yang diberikan Allah kepada kita.

Perlu saudara ketahui badan kita diciptakan untuk mengabdi kepada Allah, untuk beribadah beramal shalih dan mengerjakan hal yang bermanfaat lainnya.

Jika pemanfaatan badan dilakukan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, apalagi berhias dosa dan maksiat! Maka insya Allah rezeki kita pun akan terasa sangat sulit untuk kita dapatkan.

Oleh karenanya jagalah karunia yang dititipkan Allah kepada kita, dengan begitu. Maka, Insyaallah Allah pun akan menjaga kita atas karunia dan rezeki yang datang kepada kita.

Lalu kebiasaan yang keenam adalah;

6. Kebanyakan Bergosip Atau Ghibah.

Sudah menjadi salah satu kebiasaan yang marak terjadi saat ini, tidak hanya di kalangan wanita saja, akan tetapi pria pun juga gemar bergosip, bahkan sampai acara gosip di televisi selalu memiliki rating yang tinggi.

Hal ini dikarenakan, banyak orang yang ingin mengetahui tentang kehidupan orang lain. Ketika kita bergosip itu artinya kita telah menghabiskan waktu untuk mencela dan menggunjing kehidupan orang lain.

Dan kebiasaan ini merupakan salah satu tanda, bahwa kita sendirilah yang menolak rezeki dari Allah subhanahu wata'ala.

Oleh karena itu ada baiknya untuk menghindari kebiasaan bergosip, dan mulai memperbaiki diri dengan mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Misalnya; kalau kita menonton televisi sebaiknya yang kita tonton adalah ceramah, seperti kajian, tausiyah dan lain sebagainya.

Yang bisa mendatangkan rahmat Allah, Insyaallah dengan begitu rezeki saudaraku semuanya bisa jauh lebih lancar, dan apabila khilaf segeralah mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya.

Dengan begitu InsyaAllah rezeki kita tidak akan tertahan, karena perbuatan kita sendiri.

Lalu kebiasaan yang ke-7 adalah;

7. Suka Marah atau Menggerutu.

Orang yang gemar menggerutu, umumnya adalah orang yang merasa tidak puas dan sulit memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan bisa marah-marah sepanjang waktu, karena merasa tidak puas dengan kondisi yang tengah dialaminya.

Penggerutu tidaklah sama dengan mengeluh, yang selalu komplain dengan rasa putus asanya. Penggerutu biasanya akan memarahi dan menyalahkan orang lain atas nasib buruk yang tengah menimpanya.

Padahal sebenarnya orang yang suka marah dan menggerutu termasuk dalam orang yang kufur, yakni orang yang tidak menerima takdir Allah yang telah terjadi kepadanya.

Penggerutu tidak akan bersyukur atas nikmat yang diterimanya, karena menganggap semua itu seperti masalah. Kebiasaan kufur yang demikian ini bisa menjadi salah satu penghambat datangnya rezeki kepada kita.

Oleh sebab itu hilangkan secara perlahan sifat kufur yang masih melekat pada diri kita, supaya rezeki yang diberikan Allah bisa datang kepada kita semua. Aamin.

lalu kebiasaan yang ke-8 adalah;

8. Pamer Kekayaan atau Riya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang suka memamerkan harta kekayaan dan amal kebaikan yang dilakukannya.

Hal ini semata-mata untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia, padahal seharusnya semua perbuatan tersebut harus diniatkan untuk ditujukan kepada Allah subhanahuwata'ala.

Kebiasaan riya dan suka pamer harta kekayaan ini bisa menjadi salah satu hal yang tanpa disadari, bisa menolak rezeki seseorang.

Karena secara tidak langsung sifat riya atau suka pamer harta kekayaan merupakan sikapnya orang yang sombong.

Karena orang-orang seperti ini menganggap bahwa, harta yang didapatnya selama ini adalah hasil kerja keras tersendiri, hasil kepintarannya mencari rezeki. Tanpa adanya campur tangan dari Allah! Padahal semua rezeki yang kita dapat semuanya adalah titipan Allah, dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

Kekayaan dan Harta adalah hanya titipan Allah selama ini, jika kita masih suka mengumbarnya ataupun pamer kekayaan. Ketahuilah Allah sangat membenci hamba-hambanya yang suka pamer dengan kesoombongan dan merendahkan orang lain.

Oleh sebab itu mari kita sama-sama saling mengoreksi diri sendiri, hindari menyalahkan orang lain, hilangkan perlahan-lahan sifat dan sikap kita yang kemungkinan membuat rezeki tertolak datang kepada kita.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menjaga kita dari segala macam keindahan dunia yang menyesatkan. Amin amin ya robbal alamin.

Semoga materi ini bermanfaat sampai ketemu pada materi berikutnya, dan.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.