Dibalik Jiwa Anda Ada Yang Lebih Berkuasa

Dibalik Jiwa Anda Ada Yang Lebih Berkuasa - Artinya bahwa dibalik diri anda itu ada diri lain yang lebih berkuasa dengan diri anda sendiri.

Serupa dengan barang inventaris boleh pakai, tapi tidak punya hak memiliki. Anda punya diri tapi kalau diri Anda dipakai untuk kepentingan Anda jiwa Anda tertolak dari alam semesta.

Aneh kan?..

Ketika malam hari Anda menulis buku, lalu lintasan dalam pikiran anda;

"Aku kerja lembur begini cuma buat ngasih makan penerbit, Aku yang susah nulis penerbit yang dapat duitnya banyak"

"Aku lembur begitu mendapat 10%"

Ketika itu terlintas saya percaya semangat Anda luruh, rontok. Danti dengan kesal, atau ketika Anda setiap hari menyucikan piring di rumah mertua, lalu lintas kan dipikiran Anda.

"Enaknya Mertuaku punya asisten gratis"

Seketika hati anda enek, dongkol, greget, emosi, memanas.

Diatas hanya contoh..

>>> Penarik Kemrungsung DUIT  <<<

Ketika anda sedang tidak dapat melepaskan ego kepentingan Anda pribadi atas kepentingan orang lain.

Begitulah realitas hidup bahwa semua energi yang anda keluarkan, sebetulnya ingin hanya anda tujukan untuk kepentingan Anda.

Namun anehnya ketika semua energi hanya untuk kepentingan diri anda sendiri, Anda justru ditolak dari alam semesta. Anda dicap egois, kapitalis, lintahdarat, diktator dan seabrek label kutukan lainnya.

Di puncaknya Anda mengalami keterpaksaan hidup, ketika hidup anda hanya menuju kepentingan anda sendiri, itu artinya bahwa dibalik diri anda itu ada diri lain, yang lebih berkuasa dengan diri anda sendiri.

Serupa dengan barang inventaris boleh pakai, tapi tidak punya hak memiliki, anda punya diri tapi kalau diri Anda dipakai untuk kepentingan Anda. Justru Anda tertolak dari alam semesta.

Aneh kan?...

Sebaliknya.. Ketika anda lepas dari kepentingan ego anda, anda menjadi berlimpah, sebab ini keikhlasan menjadi zona searching setiap orang, siapapun mencari-cari orang ikhlas.

Anda yang udah mengikhlaskan makin disukai banyak orang, jadi jelas diri Anda bukan Anda yang sebenarnya. Ada diri lain yang menguasai Anda sepenuhnya.

>>> Larangan Takbir Menggunakan Speaker Luar Diatas Jam 10 Malam <<<

Seorang yang melepas kepentingan egonya disebut orang yang berbuat baik, yang dalam bahasa Arab disebut Muhsin. Sehingga sikap Anda yang Muchsin adalah Anda yang Ihsan yang berbuah kebaikan.

Misal Anda menulis untuk penerbit, atau menyucikan piring setiap hari selama bertahun-tahun di rumah mertua. Lalu Anda terlintas dalam pikiran biarlah aku bekerja untuk Tuhan, itu artinya Anda berusaha melepas diri dari kepentingan ego anda, dan anda menuju diri anda yang lain didalam diri anda sendiri.

Dan ketika seperti itu Anda disebut sebagai Muchsin atau orang yang berbuat Ihsan, yang demikian itu Anda menyadari kalau anda hidup seolah-olah melihatNya, dan itu disebut sebagai;

Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam didatangi Malaikat Jibril dengan menjelma sebagai lelaki berambut hitam klimis, dengan berbusana putih bersih, Jibril menanyakan tentang Ihsan kepada Nabi.

Jibril berkata; "Kabarilah aku tentang Ihsan"

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab;

"Hendaknya anda menyembah Allah seolah-olah Anda melihatnya, jika anda tidak melihatnya, maka Ia melihat anda" 

Hadits Riwayat Muslim

Sehingga tanda Anda yang seolah-olah melihatNya, dalam  berhidup adalah anda selalu berusaha berbuat bukan untuk kepentingan ego anda, tetapi untuk diri lain didalam diri Anda, sehingga Ihsan. Ialah sejauh mana anda lepas dari kepentingan ego ego anda.

Salam - Beri Jempol69

Share :