Penarik Kemrungsung DUIT - Gus Banan

Penarik Kemrungsung DUIT - Kucing dinistakan harga dirinya saja, alam semesta marah. Apalagi kalau anda menistakan harga diri manusia, dan saya berani jamin! Anda yang selalu kemrungsung dengan duit sudah pasti rezeki Anda memang rezeki dengan menista harga diri manusia.

Ini penarik kemrungsung duit

Anda jualan dilarang keras ngomong harga kulak barang, ketika Anda ngomong berapa harga Anda kulak, anda tidak lagi jual barang yang dibeli dengan harga, tapi jual harga dibeli dengan harga.

Harga dibeli dengan harga menjadi perkawinan sejenis riba, riba lebih dekat pada sistem renten daripada sistem bisnis.

Renten mendekatkan Anda terjebak dalam penganiayaan terhadap orang lain, di samping itu ketika anda menyampaikan harga modal kulakan, sangat mungkin si pembeli menjadi tidak Ridha.

"Ah uangku Rp5.000 hari ini dimakan oleh si A"

Begitu kata batin si pembeli, karena dia tahu harga kulak nya.

Hakikat muamalah rezeki anda bukan hanya mencari keuntungan rezeki saja, tetapi esensinya justru pada harga diri manusianya.

Menyampaikan harga kulak pada pembeli di samping anda terseret sistem renten juga sangat mungkin jadikan si pembeli tersinggung, ketika seperti itu anda menjadi orang yang menista harga diri manusia.

Manusia tercipta dengan martabat tertinggi di alam semesta ini, yakni martabat "Ahsani taqwiim" hingga jual-beli dalam islam diatur sedemikian rupa, yang intinya adalah dagang merupakan sarana menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

>>> Mengapa Rezeki Harus Dengan Kebaikan <<<

Pernah dulu sekali ada seekor kucing yang dianiaya seseorang dengan digantung di jemuran baju, pungguk kucing tersebut dijepit dengan Hanger jepitan dan digantung.

Lalu difoto dan dia upload ke Facebook, para netizen marah mencaci kelakuan biadab si pelaku penyiksaan kucing itu.

Artinya alam semesta murka Ketika anda tidak menghargai harga diri kucing, si penyiksa kucing tersebut akhirnya dicaci sedemikian rupa oleh para netizen.

Ini baru tidak berperasaan pada kucing, kalau Anda sampai tidak berperasaan terhadap sesama makhluk "Ahsani taqwiim" sesama manusia kira-kira Bagaimana? Alam semesta akan murka terhadap ndak?..

Jual-beli intinya bukan pada keuntungan materi barang-barang jualan dan uang nilainya rendah, Justru jual-beli itu nilainya pada harga diri manusianya, maka ini jual-beli merupakan transaksi yang menganut sistem rhidon-biridhon.

Sama-sama sukarela, masalahnya harga diri Anda yang diincar oleh alam semesta, bukan keuntungan dagangnya.

Saya sering heran ada suami istri sama-sama PNS, sama-sama pegawai negeri sipil. Penghasilan tinggi, anak cuma dua penghasilan mencapai belasan juta tiap bulan, tetapi kemrungsungnya tidak karuan terhadap duit, kurang terus! seolah duit itu langka sekali dalam hidup mereka.

Saya teliti ternyata masalahnya mereka mendapat rezeki dengan cara-cara menista harga diri manusia lain.

Jadi PNS dengan suap, jadi PNS suka memungut liar, suka melakukan pungli, jadi PNS korup. Itu semua rezeki dengan cara menyakiti hati orang lain.

Baca Juga

Rezeki demikian rezeki yang diperoleh dengan menista harga diri "Ahsani taqwiim" manusia, yang menjadikan anda selalu kemrungsung duit.

Penghasilan berasa juta, hingga puluhan juta, ditambah anak cuma dua, masih saja kemrungsung duit.

Pahit lagi jual rumah, jual mobil untuk tutup hutang, hidup makin hari makin mengkerut, itu akibat dia dapatkan rezeki dengan menyakiti orang lain.

>>> MAU KAYA ??? Jangan Mengumpulkan Harta, Manajemen Allah <<<

Ketika jadi pedagang, taatlah dengan aturan syariat, perhatikan cara-cara yang halal dan yang haram.

Karena Aturan itu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang beliau sudah steril dari nafsu duniawi atau beliau al-maksum;

"Aturan adalah pedagang sudah pasti untuk menghargai "Ahsani taqwiim" manusia.

Ketika menjadi pekerja perbaiki kualitas pelayanan, puaskan hati orang yang mempekerjakan anda dengan hasil terbaik.

Ketika jadi bos puaskan konsumen dan jaga perasaan hati para karyawan, ketika jadi pejabat dan PNS jangan menerima uang-uang panas di lini manapun, anda mencari rezeki utamakan harga diri ahsani taqwiim manusia.

Kucing dinistakan harga dirinya saja alam semesta marah, apalagi kalau anda menistakan harga diri manusia.

Dan saya berani jamin Anda yang selalu kemrungsung dengan duit sudah pasti rezeki Anda memang rezeki dengan menista harga diri manusia.

Bukankah ada keluarga yang cuman berpenghasilan tiga juta sebulan anak 4, tetapi rezeki terlihat cukup tidak kemrungsung.

>>>>Larangan Takbir Menggunakan Speaker Luar Diatas Jam 10 Malam<<<<

Kuncinya adalah jangan ambil rezeki yang menganut sistem menyakiti manusia lain, semua yang haram, semua yang melanggar syariat adalah sistem penistaan kepada ke Ahsani Taqwim manusia.

Bila dilanggar rezeki anda menjadi rezeki neraka, duit anda jadi duit neraka untuk kehidupan Anda, anak susah diatur, istri kerjaannya membangkang melulu, suami maksiat melulu, hidup terus dikejar hutang hidup.

Seolah diikat oleh duit begitu kuat, menjadi sangat prihatin pada duit, itu semua jelas rezeki Anda masih menyakiti perasaan orang lain.

Pastikan rezeki anda tidak menyakitkan orang lain, semoga anda berlimpah

Salam - Juragan Doa